Dalam surat tersebut dituliskan al-furqaan, atau petunjuk
dalam membedakan sesuatu yang haq dan bathil. ayat ini memberikan penjelasan
bahwa Allah akan memberikan petunjuk (pengetahuan/ilmu) bagi orang-orang yang
bertaqwa. Ayat tersebut menjadi dasar Ibnu
Mas’ud radhiyallaahu’anhu mengatakan “sungguh aku mengetahui bahwa
seseorang lupa terhadap ilmu yang pernah diketahunya dengan sebab dosa yang
dilakukannya”. 1
Imam ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan dalam kitabnya
ad-Daa’wad Dawaa bahwa seseorang tidak mendapatkan ilmu disebabkan dosa dan
maksiyat yang dilakukannya.2
Dan dosa dosa yang termasuk diantaranya dosa-dosa besar
seperti
- Syirik,durhaka kepada kedua orang tua,memakan harta yatim,riba.
Dan begitu pula dosa yang sering dilakukan oleh para pelajar tanpa sadar seperti
- Minum khamr,tabarruj /membuka aurat (tidak berkerudung),namimah (mengadu domba),dusta,ghibah (bergosip),fitnah,menggunjing.
Saat di tempat belajar seperti kelas,aula atau di tempat
lainnya kita sering mendegar senda gurau atau obrolan yang sangat ramai,namun
diantaranya kita bisa mendengar adanya gossip, fitnah, suudzon, memanggil teman
dengan julukan yang buruk walaupun tujuannya bercanda. Tanpa sadar tindakan itu
yang menyebabkan kita dijauhkan dari petunjuk dan ilmu sehingga sulit bagi kita
memahami,menghafal dan mengaplikasikan ilmu yang didapat. Naudzubillah min
dzalik,semoga kita dijauhi dari hal tersebut.
Saya bukanlah nabi atau orang yang paling benar, namun sesama muslim kita diwajibkan untuk saling mengingatkan. Segala kebenaran datangnya dari Allah segala kesalahan datangnya dari saya.
Saya bukanlah nabi atau orang yang paling benar, namun sesama muslim kita diwajibkan untuk saling mengingatkan. Segala kebenaran datangnya dari Allah segala kesalahan datangnya dari saya.
1. Ibnul mubarak, az zuhd,no 74 dan ibnul abdil barr, jaami’
bayaanil’ ilmi wa fadhlihi (I/675,no1195)
2. Yazid bin abdul qadir jawas , adab & akhlak penuntut
ilmu ,at-taqwa,bogor,2010
No comments:
Post a Comment