Monday, April 23, 2018

Tips mengunjungi rumah gebetan


Kenapa saya menuliskan tips ini? Karena setelah membaca, melihat secara langsung perilaku kaum milenial sangat banyak yang mereka lupakan, bahwa yang mereka hadapi adalah kaum pendahulu, orang tua gebetan yang notabene merasakan masa penjajahan belanda. Kaum yang tidak peduli dengan sneakers yang kamu gunakan, mobil orang tua yang kamu bawa. Mereka menilai manner, tata bahasa, perilaku, bahasa tubuh. Jadi apa yang harus kita lakukan?

1. Saat menjemput wanita jangan klakson rumahnya dan menunggu di mobil, turun,jemput dan mintalah izin dengan orang tua dan anggota keluarganya yang lain

2. Saat mencari bel carilah dengan tenang, tidak perlu tergesa-gesa dan terlihat tegang

3. Pencet bel lalu berhitung sampai 20-30 dalam hati untuk mengulangi memencet bel yang kedua,apabila tidak ada bel ketuklah pintu dengan kekerasan yang cukup tidak terlalu pelan dan terlalu keras, bila berada di luar pagar,ucapakan salam dan tidak berteriak-teriak

4. Gunakan bahasa yang sopan,intonasi yang jelas,cukup keras untuk didengar dan tidak lupa tersenyum

5. Tanyakan apabila posisi mobil mengganggu lalulintas

6. Jangan masuk sampai di persilahkan masuk oleh keluarganya

7. Bila ditawarkan minuman, ucapkan basa-basi “tidak perlu om,tante merepotkan”,lalu bila keluarganya menawarkan lebih lanjut pilih penawarannya, dan jangan meminta diluar dari itu

8. Ada baiknya kamu tahu siapa nama orangtua dan anggota keluarganya dan topik yang bisa dibicarakan di dalam rumah tersebut. (note : belajar bermain catur akan sangat membantu)

9. Perhatikan lama waktu kunjungan dan situasi, batas waktu adalah magrib kita permisi untuk solat di mesjid dan pulang kenapa? Karena tidak semua keluarga welcome akan kehadiran kita yg masih 'asing' (memberikan kesan baik untuk calon mertua)

10. Berterima kasih, izin pamit dan baca gerak gerik tubuh keluarga untuk menilai apakah mereka senang akan kehadiran kita.

Saran diatas bukan suatu pakem dalam mengunjungi rumah gebetan,  tapi manner sangat perlu diperhatikan. Semoga membantu

No comments:

Post a Comment